Shaum (puasa) yang
disyari'atkan dan difardhukan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya mempunyai
hikmah dan manfaat yang banyak sekali. Di antara hikmah puasa adalah bahwasanya
puasa itu merupakan ibadah yang bisa digunakan seorang hamba untuk bertaqarrub
kepada Allah dengan meninggalkan kesenangan-kesenangan dunianya seperti makan,
minum dan menggauli istri dalam rangka untuk mendapatkan ridha Rabbnya dan keberuntungan
di kampung kemuliaan (yaitu kampung akhirat –pent).
Dengan puasa ini jelas
bahwa seorang hamba akan lebih mementingkan
kehendak Rabbnya
daripada kesenangan-kesenangan pribadinya. Lebih cinta kampung akhirat
daripada kehidupan dunia.
Hikmah puasa yang lain adalah bahwa puasa adalah
sarana untuk menghadapi derajat takwa apabila seseorang melakukannya dengan
sesungguhnya (sesuai dengan syari'at). Allah Ta'ala berfirman (yang artinya):
"Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa."
(Al-Baqarah:183)
Orang yang berpuasa berarti diperintahkan untuk
bertakwa kepada Allah, yakni dengan mengerjakan perintah-perintah-Nya dan
menjauhi larangan-larangan-Nya. Inilah tujuan agung dari
disyari'atkannya puasa.
Jadi bukan hanya sekedar melatih untuk meninggalkan
makan, minum dan menggauli istri.
Apabila kita membaca ayat tersebut, maka tentulah
kita mengetahui apa hikmah diwajibkannya puasa, yakni takwa dan
menghambakan diri kepada Allah. Adapun takwa adalah meninggalkan keharaman-keharaman,
dan kata takwa ini ketika dimutlakkan (penggunaannya) maka mengandung
makna mengerjakan perintah-perintah dan meninggalkan
larangan-larangan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa
yang tidak bisa meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka
Allah tidak butuh terhadap amalan dia meninggalkan makanan dan minumannya."
(HR. Al-Bukhariy no.1903)
Berdasarkan dalil ini, maka diperintahkan dengan
kuat terhadap setiap orang yang berpuasa untuk mengerjakan segala
kewajiban, demikian juga menjauhi hal-hal yang diharamkan baik berupa
perkataan maupun perbuatan, maka tidak boleh mencela, ghibah (menggunjing orang
lain), berdusta, mengadu domba antar mereka, menjual barang dagangan
yang haram, mendengarkan apa saja yang haram untuk didengarkan
seperti lagu-lagu, musik ataupun nasyid, yang itu semuanya dapat
melalaikan dari ketaatan kepada Allah, serta menjauhi segala bentuk keharaman
lainnya.
Apabila seseorang mengerjakan semuanya itu dalam
satu bulan penuh dengan penuh keimanan dan mengharap pahala kepada Allah
maka itu akan memudahkannya kelak untuk istiqamah di bulan-bulan
tersisa lainnya dalam tahun tersebut.
Akan tetapi betapa sedihnya, kebanyakan orang yang
berpuasa tidakmembedakan antara hari puasanya dengan hari
berbukanya, mereka tetap menjalani kebiasaan yang biasa mereka lakukan yakni
meninggalkan kewajiban-kewajiban dan mengerjakan
keharaman-keharaman, mereka tidak merasakan keagungan dan kehormatan puasa.
Perbuatan ini memang tidak membatalkan puasa tetapi
mengurangi pahalanya, bahkan seringkali perbuatan-perbuatan
tersebut merusak pahala puasa sehingga hilanglah pahalanya.
Hikmahdan manfaat puasa yang lainnya adalah seorang kaya akan
mengetahui nilai nikmat Allah dengan kekayaannya itu di mana Allah
telah memudahkan baginya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya,
seperti makan, minum dan menikah serta apa saja yang dibolehkan oleh
Allah secara syar'i. Allah telah memudahkan baginya untuk itu. Maka
dengan begitu ia akan bersyukur kepada Rabbnya atas karunia nikmat ini dan
mengingat saudaranya yang miskin, yang ternyata tidak
dimudahkan untuk mendapatkannya. Dengan begitu ia akan berderma
kepadanya dalam bentuk shadaqah dan perbuatan yang baik lainnya.
Diantara hikmahdan manfaat puasa juga adalah melatih seseorang untuk menguasai dan berdisiplin dalam mengatur jiwanya. Sehingga ia akan
mampu memimpinjiwanya untuk meraih kebahagiaan dan kebaikannya di
dunia dan di akhirat serta menjauhi sifat kebinatangan.
Puasa juga mengandung berbagai macam manfaat
kesehatan yang direalisasikan dengan mengurangi makan dan
mengistirahatkan alat pencernaan pada waktu-waktu tertentu serta
mengurangi kolesterol yang jika terlalu banyak akan membahayakan tubuh. Juga
manfaat lainnya dari puasa sangat banyak.
0 comments:
Post a Comment